Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Monday, 1 September 2014

Manfaat Daun Jarak , Biji, Dan Getah | Tanaman Obat

No comments:
 

Manfaat Daun Jarak , Biji, Dan <b>Getah</b> | <b>Tanaman</b> Obat


Manfaat Daun Jarak , Biji, Dan <b>Getah</b> | <b>Tanaman</b> Obat

Posted: 23 Jul 2014 10:03 AM PDT

Manfaat Daun Jarak , biji, dan getah ~ Ricinus communis Linn atau yang dikenal dengan jarak adalah salah satu tanaman perdu yang biasa tumbuh di hutan dan sekarang ini mulai banyak yang menjadikannya tanaman kebun untuk diambil manfaatnya.
Tanaman jarak bisa dikenali dari bentuk daunnya. Dimana daun jarak berbentuk tunggal menjari dengan jumlah antara 7-9, diameter daunnya sekitar  10- 40 cm. Di Indonesia sendiri, tanaman yang masih termasuk kedalam kerajaan plantae ini memiliki sebutan berbeda untuk masing-masing daerah, antara lain jarak, jarak jitun, kaliki ( sunda ), jarak (jawa, bali), kalekhe (madura), dan lain-lain.

Dalam dunia pengobatan, tanaman jarak banyak dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat untuk mengatasi berbagai penyakit , beberapa bagian tanaman jarak yang banyak digunakan yaitu getah, biji, dan daun jarak..

Manfaat Getah, Biji, dan Daun Jarak Pagar

Khasiat yang terkandung dalam tanaman jarak , tentunya tidak terlepas dari unsure-unsur kimia yang terkandung didalamnya antara lain :

  • Flavonoid, saponin, dan jatrophie banyak terdapat pada bagian getah
  • Kaemfesterol, stigmasterol, sitosterol, teraksrol, dan amirin adalah beberapa senyawa yang banyak terkandung dalam daun jarak.
  • β-glukanase , toksalbumin, dan curcin banyak terdapat pada bagian biji tanaman jarak. Bagian biji ini juga menghasilkan minyak yang didalamnya terkandung nitrogen, fosfat, dan kalium.
  • Bagian tanaman jarak lainnya yang mengandung senyawa bermanfaat yaitu kulit batang, pada bagian ini terkandung tannin, resin, malam dan saponin.
Berikut adalah beberapa manfaat daun jarak, biji dan getahnya dalam dunia pengobatan serta cara membuat ramuannya :
  1. Mengatasi koreng
    Siapkan 20 biji jarak yang telah dibuang kulitnya, lalu lumatkan hingga menyerupai bubur, tambahkan sedikit garam kemudian aduk rata. Ramuan tersebut tempelakan pada bagian kulit tempat tumbuhnya koreng. Lakukan secara rutin 2 x sehari sampai penyakit sembuh.
    Alternative lainnya yaitu dengan memanfaatkan minyak biji jarak, panaskan secukupnya lalu oleskan pada bagian kulit yang ditumbuhi koreng menggunakan kapas.
  2. Melancarkan BAB
    Kukus 4 lembar daun jarak pagar yang masih segar. Lalu makan secara rutin 7 hari berturut-turut atau sampai masalah BAB anda hilang.
  3. Atasi batuk berdahak dan mengencerkan dahak
    Siapkan akar pohon jarak secukupnya, cuci bersih kemudian rebus menggunakan 7 gelas air sampai tersisa ±2 gelas. Minum air rebusan tersebut 2 kali sehari.
  4. Untuk obat rhematik
    Tumbuk daun jarak yang sudah tua secukupnya, campur dengan air sedikit, lalu bubuhkan pada bagian tubuh yang terserang. Biarkan selama beberapa jam. Lakukan secara rutin.
  5. Mengurangi sakit pada gigi berlubang
    Ambil sedikit getah jarak dengan kapas, lalu tempelkan pada bagian gigi berlubang. Sifat antimikroba yang terkandung didalamnya dapat mengusir bakteri pada gigi.
  6. Mengobati radang telinga pada anak
    Radang telinga sering terjadi pada anak dikarenakan influenza yang mendadak yang ditandai dengan suhu badan tingg, sakit dalam telinga, sedikit tuli dan berdengung. Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa memanfaatkan getah jarak pagar. Teteskan ±5 tetes kedalam telinga anak.
  7. Memperbesar ukuran alat vital pria.
    Siapkan bahan ramuannya antara lain 10 lembar daun jarak dengan beserta batangnya, jeruk nipis 1 buah. Tumbuk keduanya sampai halus. Cara pemakaiannya yaitu pijat terlebih dahulu alat vital dengan minyak zaitun hingga terasa hangat, langkah selanjutnya pijat kembali menggunakan ramuan obat dari daun jarak dan jeruk nipis.
Demikian beberapa manfaat daun jarak, biji, dan getah, serta akarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua

Tinjau Peluang <b><b>Tanaman Getah</b></b> Di - Tanah2Getah

Posted: 01 Jun 2014 01:37 PM PDT

BERA – Hampir 30,000 pekebun kecil getah di daerah Bera, Temerloh dan Jerantut mendakwa pendapatan mereka terjejas teruk berikutan musim kemarau yang melanda sejak awal bulan ini.

Seorang pekebun kecil getah di Bera, Masood Mat Jali, 49, berkata sebelum ini dia mampu meraih pendapatan antara RM40 hingga RM50 sehari tetapi sejak
kemarau melanda pendapatannya hanya antara RM18 hingga RM25 sehari.

"Apabila cuaca terlalu panas, pokok getah tidak banyak mengeluarkan susu menyebabkan pendapatan kami juga berkurangan.

Tambah memeritkan apabila harga komoditi itu kini juga merosot menyebabkan kami terpaksa berjimat cermat dalam perbelanjaan seharian," katanya.

Jika hendak bercucuk tanam untuk mendapatkan pendapatan sampingan pun, tanah semuanya kering kontang menyebabkan tanaman bantut ataupun mati, katanya kepada Bernama di sini, hari ini.

Sementara itu Yusnaidi Harun, 45, dari Kampung Guntong Kerdau, Temerloh berkata dia kini terpaksa berjimat cermat dan membeli hanya barangan keperluan penting sahaja untuk kegunaan keluarganya.

"Pokok getah semuanya kering dengan daun getah menjadi merah dan luruh. Ia juga kurang mengeluarkan hasil dan hanya boleh ditoreh dua hari sekali sahaja kerana jika ditoreh sekali sehari menyebabkan pokok itu cepat mati," katanya.

Mohamed Jali, 43, dari Kampung Tanah Nyior, Jerantut pula berkata dia kini terpaksa melakukan kerja memukat ikan di Sungai Pahang atau paya sebagai sumber pendapatan sampingan untuk menyara 10 anak.

"Lapan anak saya masih bersekolah dan memerlukan perbelanjaan antara RM20 hingga RM35 sehari termasuk belanja dapur. Jika tiada pendapatan pasti kami akan berpuasa kerana hanya saya seorang sahaja yang bekerja, manakala untuk bergantung kepada kerja menoreh sepenuhnya pada masa kemarau sekarang tidak akan mencukupi," katanya.

Mohamed bagaimanapun sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kerajaan Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak kerana
sentiasa peka dan prihatin membela rakyat dengan memberikan Bantuan Rakyat 1Malaysia yang dapat mengurangkan bebanan pekebun kecil sepertinya.

"Rakyat bersyukur dan teruja dengan bantuan kerajaan BN itu yang membantu rakyat tanpa mengira kaum, agama dan fahaman politik dan kita berharap bantuan seperti ini dapat diteruskan bagi meringankan bebanan rakyat miskin seperti kami," katanya. – BERNAMA

Musim Kemarau Jejas Pendapatan Pekebun Getahhttp://mynewshub.my/wp-content/uploads/Getah-1024x762.jpghttp://mynewshub.my/wp-content/uploads/Getah-150x150.jpg22 February 2014 MyNewsHub Terkini,

BERA - Hampir 30,000 pekebun kecil getah di daerah Bera, Temerloh dan Jerantut mendakwa pendapatan mereka terjejas teruk berikutan musim kemarau yang melanda sejak awal bulan ini. Seorang pekebun kecil getah di Bera, Masood Mat Jali, 49, berkata sebelum ini dia mampu meraih pendapatan antara RM40 hingga RM50 sehari tetapi...

<p style="text-align: justify;">BERA - Hampir 30,000 pekebun kecil <a title=" Kerajaan Persekutuan Akan Jadikan Kedah Hub Getah" href="http://redirect.viglink.com?key=11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0&u=http%3A%2F%2Fredirect.viglink.com%3Fkey%3D11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0%26amp%3Bu%3Dhttp%253A%252F%252Fredirect.viglink.com%253Fkey%253D11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0%2526amp%253Bu%253Dhttp%25253A%25252F%25252Fredirect.viglink.com%25253Fkey%25253D11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0%252526amp%25253Bu%25253Dhttps%2525253A%2525252F%2525252Fwww.google.com%2525252Furl%2525253Fq%2525253Dhttp%2525253A%2525252F%2525252Fmynewshub.my%2525252F2012%2525252F12%2525252F16%2525252Fkerajaan-persekutuan-akan-jadikan-kedah-hub-getah%2525252F%25252526amp%2525253Bsa%2525253DU%25252526amp%2525253Bei%2525253DDFoIU8KlPNXmoATW1oDYAQ%25252526amp%2525253Bved%2525253D0CA0QFjAE%25252526amp%2525253Bclient%2525253Dinternal-uds-cse%25252526amp%2525253Busg%2525253DAFQjCNHqIsNoC7aBPjIX--WTX_Y2PCFeAQ" target="_blank"><strong>getah</strong></a> di daerah Bera, Temerloh dan Jerantut mendakwa pendapatan mereka terjejas teruk berikutan musim kemarau yang melanda sejak awal bulan ini.</p> <p style="text-align: justify;">Seorang pekebun kecil getah di Bera, Masood Mat Jali, 49, berkata sebelum ini dia mampu meraih pendapatan antara RM40 hingga RM50 sehari tetapi sejak kemarau melanda pendapatannya hanya antara RM18 hingga RM25 sehari.</p> <p style="text-align: justify;">"Apabila cuaca terlalu panas, pokok getah tidak banyak mengeluarkan susu menyebabkan pendapatan kami juga berkurangan.</p> <p style="text-align: justify;">Tambah memeritkan apabila harga komoditi itu kini juga merosot menyebabkan kami terpaksa berjimat cermat dalam perbelanjaan seharian," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Jika hendak bercucuk tanam untuk mendapatkan <a title="Aiskrim 'Goyang' Jana Pendapatan Lumayan" href="http://redirect.viglink.com?key=11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0&u=http%3A%2F%2Fredirect.viglink.com%3Fkey%3D11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0%26amp%3Bu%3Dhttp%253A%252F%252Fredirect.viglink.com%253Fkey%253D11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0%2526amp%253Bu%253Dhttp%25253A%25252F%25252Fredirect.viglink.com%25253Fkey%25253D11fe087258b6fc0532a5ccfc924805c0%252526amp%25253Bu%25253Dhttps%2525253A%2525252F%2525252Fwww.google.com%2525252Furl%2525253Fq%2525253Dhttp%2525253A%2525252F%2525252Fmynewshub.my%2525252F2014%2525252F02%2525252F10%2525252Faiskrim-goyang-jana-pendapatan-lumayan%2525252F%25252526amp%2525253Bsa%2525253DU%25252526amp%2525253Bei%2525253DNloIU4PQIMKGoQT2moGwAg%25252526amp%2525253Bved%2525253D0CBYQFjAJ%25252526amp%2525253Bclient%2525253Dinternal-uds-cse%25252526amp%2525253Busg%2525253DAFQjCNGhnit_25vRZxRIpS4rTq927-jbVQ" target="_blank"><strong>pendapatan</strong></a> sampingan pun, tanah semuanya kering kontang menyebabkan tanaman bantut ataupun mati, katanya kepada Bernama di sini, hari ini.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Yusnaidi Harun, 45, dari Kampung Guntong Kerdau, Temerloh berkata dia kini terpaksa berjimat cermat dan membeli hanya barangan keperluan penting sahaja untuk kegunaan keluarganya.</p> <p style="text-align: justify;">"Pokok getah semuanya kering dengan daun getah menjadi merah dan luruh. Ia juga kurang mengeluarkan hasil dan hanya boleh ditoreh dua hari sekali sahaja kerana jika ditoreh sekali sehari menyebabkan pokok itu cepat mati," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Mohamed Jali, 43, dari Kampung Tanah Nyior, Jerantut pula berkata dia kini terpaksa melakukan kerja memukat ikan di Sungai Pahang atau paya sebagai sumber pendapatan sampingan untuk menyara 10 anak.</p> <p style="text-align: justify;">"Lapan anak saya masih bersekolah dan memerlukan perbelanjaan antara RM20 hingga RM35 sehari termasuk belanja dapur. Jika tiada pendapatan pasti kami akan berpuasa kerana hanya saya seorang sahaja yang bekerja, manakala untuk bergantung kepada kerja menoreh sepenuhnya pada masa kemarau sekarang tidak akan mencukupi," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Mohamed bagaimanapun sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kerajaan Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak kerana sentiasa peka dan prihatin membela rakyat dengan memberikan Bantuan Rakyat 1Malaysia yang dapat mengurangkan bebanan pekebun kecil sepertinya.</p> <p style="text-align: justify;">"Rakyat bersyukur dan teruja dengan bantuan kerajaan BN itu yang membantu rakyat tanpa mengira kaum, agama dan fahaman politik dan kita berharap bantuan seperti ini dapat diteruskan bagi meringankan bebanan rakyat miskin seperti kami," katanya. - BERNAMA</p>


Iklan Teks:

PERINGATAN: Mynewshub tidak bertanggungjawab terhadap komen yang diutarakan dalam laman ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian sidang redaksi kami. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri

No comments:

Post a Comment

 
© 2014. Design by Blogger