Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Friday, 5 December 2014

Laporan Penelitian: Fosil Tanaman Karnivora Dalam Batu Getah ...

No comments:
 

Laporan Penelitian: Fosil <b>Tanaman</b> Karnivora Dalam Batu <b>Getah</b> <b>...</b>


Laporan Penelitian: Fosil <b>Tanaman</b> Karnivora Dalam Batu <b>Getah</b> <b>...</b>

Posted: 02 Dec 2014 01:08 AM PST

LaporanPenelitian.com - Fosil langka tanaman karnivora terawetkan dalam sepotong amber di Baltik.

Laporan baru membuka penjelasan asal-usul tanaman memerangkap makanan menggunakan daun yang bertindak seperti kertas lalat. Fosil dalam batu damar mendating kembali sekitar 35 juta hingga 47 juta tahun selama Eosen.

"Ini temuan pertama fosil tanaman karnivora jenis ini," kata Alexander Schmidt, geobiolog University of Gottingen di Jerman.

Fosil mungkin anggota awal keluarga Roridulacea. Fosil daun berserakan dengan kelenjar multiseluler mengintai atau tentakel dan rambut uniseluler mirip daun Roridula gorgonias di Cape flora Afrika Selatan.

Roridula menjebak serangga dengan lem di permukaan daun yang bertindak seperti kertas lalat. Pencernaan di lambung bergantung pada serangga simbiosis untuk mengekstrak mangsa yang malang.

"Tanaman karnivora ditemukan di banyak keluarga modern, masing-masing memiliki cara sendiri menangkap mangsa," kata Schmidt.

Daun itu sangat awet dan sangat berbeda dari daun tanaman berbunga lainnya sehingga mampu dibandingkan dengan keluarga tanaman modern yang masih ada sampai saat ini.

Temuan baru menunjukkan distribusi keluarga Roridulacea jauh lebih tersebar luas selama Eosen dari perkirakan sebelumnya, menantang teori sebelumnya tentang silsilah Gondwanan.

"Kami tidak berharap untuk menemukan daun ini dalam catatan fosil Eropa, karena Roridula terbatas di Afrika Selatan," kata Schmidt.


Carnivorous leaves from Baltic amber

Eva-Maria Sadowski1 et al.

  1. Department of Geobiology, University of Göttingen, 37077 Göttingen, Germany
Proceedings of the National Academy of Sciences, 1 December 2014, DOI:10.1073/pnas.1414777111. Gambar 1: Alexander R. Schmidt/University of Göttingen; Gambar 2: PNAS.

No comments:

Post a Comment

 
© 2014. Design by Blogger